Logo Bloomberg Technoz

HSBC, StanChart, BofA Ingin Danai Suntik Mati PLTU di Indonesia

News
05 March 2024 17:40

Asap keluar dari cerobong PLTU Suralaya di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (30/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Asap keluar dari cerobong PLTU Suralaya di Merak, Cilegon, Banten, Rabu (30/8/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Natasha White, Sheryl Tian Tong Lee, dan Alastair Marsh - Bloomberg News

Bloomberg, HSBC Holdings Plc, Standard Chartered Plc, dan Bank of America Corp termasuk di antara bank-bank global yang ingin berpartisipasi dalam kesepakatan pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara yang pertama di Indonesia.

Ini merupakan sebuah sinyal bahwa perbankan besar makin bersedia melakukan investasi bahan bakar fosil yang diperlukan untuk transisi energi global.

Ketiga bank tersebut telah mengusulkan untuk membantu membiayai percepatan penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara Cirebon-1 di Jawa Barat, menurut tiga orang yang mengetahui proses tersebut dan meminta untuk tidak disebutkan namanya karena mendiskusikan pertimbangan pribadi.

Mitsubishi UFJ Financial Group Inc juga sedang berdiskusi tentang partisipasinya tetapi belum membuat pernyataan resmi, kata orang keempat.