Logo Bloomberg Technoz

Panas Rapat DPR Singgung Makan Siang Gratis Dipotek dari Dana BOS

Mis Fransiska Dewi
05 March 2024 14:20

Siswa makan siang bersama saat simulasi program makan siang di SMPN 2 Curug, Kab. Tangerang, Kamis (29/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa makan siang bersama saat simulasi program makan siang di SMPN 2 Curug, Kab. Tangerang, Kamis (29/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Program Makan Siang Gratis yang diusung calon presiden Prabowo Subianto menggunakan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dinilai akan mengurangi mutu pendidikan. Pandangan itu diungkapkan Fraksi PKS di sela rapat paripurna DPR, Selasa (5/3/2024).

PKS menilai anggaran itu seharusnya dapat digunakan untuk pembangunan sarana prasarana sekolah hingga honor bagi guru. 

“Karena masih banyak persoalan-persoalan di negeri kita. Persoalan guru, sarana prasarana sekolah yang masih sangat membutuhkan pendanaan. Amanah 20% biaya pendidikan itu harus dijalankan sepenuhnya untuk untuk meningkatkan mutu pendidikan,” kata Anggota DPR Fraksi PKS Fahmi Alaydrus dalam rapat paripurna DPR, Selasa (5/3/2024). 

Fahmi menyebut program tersebut belum layak untuk diperbincangkan. Imbas wacana tersebut, banyak tenaga pendidik yang mulai gelisah karena akan akan mengganggu tunjangan honor mereka. 

“Mereka (guru-guru) mendapatkan mengalami kerugian. Jadi saya mohon program ini jadi perhatian kita. DPR RI terus mengawasi, jangan sampai anggaran pendidikan yang sangat diperlukan terganggu wacana yang tidak relevan dengan mutu pendidikan,” ungkap Fahmi.