Logo Bloomberg Technoz

Uang Membeludak, Bank Argentina Butuh Tambahan Brankas

Hidayat Setiaji
19 January 2023 05:03

Ilustrasi Gedung Bank di Argentina (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Gedung Bank di Argentina (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mata uang peso Argentina melemah signifikan akibat inflasi yang mendekati 100%. Saat dibutuhkan lebih banyak uang untuk membayar barang dan jasa, pasokan uang pun melimpah sehingga butuh tambahan tempat untuk menyimpannya.

Perbankan di Argentina kini dipusingkan karena kehabisan tempat untuk menyimpan uang. Banco Galacia dan unit lokal Banco Santander SA pun sampai membuat brankas baru.

Saat ini uang peso dengan denominasi paling tinggi hanya bernilai ekuivalen sekira US$ 3. Kurs referensi Bank Indonesia (BI) tertanggal 18 Januari 2023 menunjukkan US$ 1 setara dengan Rp 15.137. Jadi US$ 3 sama dengan Rp 45.411.

Minggu lalu, kamar dagang Buenos Aires meminta bank sentral Argentina untuk mencetak uang dengan denominasi lebih tinggi. Tujuannya adalah mengurangi lembar uang yang dibutuhkan dalam transaksi.

Namun bank sentral berkeras tidak akan mencetak denominasi lebih tinggi dari ARS 1.000. Kemarin, ARS 1.000 bernilai US$ 2,65 (Rp 40.113,05).