Logo Bloomberg Technoz

Stellantis-Citroën Mulai Rakit EV di Indonesia Juli 2024

Dovana Hasiana
01 March 2024 13:20

Mobil listrik Citroen EC3 dipamerkan dalam ajang GIIAS di ICE BSD City, Kamis (10/8/2023). (Bloomberg Tehcnoz/ Andrean Kristianto
Mobil listrik Citroen EC3 dipamerkan dalam ajang GIIAS di ICE BSD City, Kamis (10/8/2023). (Bloomberg Tehcnoz/ Andrean Kristianto

Bloomberg Technoz, Jakarta - Stellantis melalui Citroën dipastikan bakal melakukan perakitan mobil listrik atau electric vehicle (EV) di Indonesia mulai 1 Juli 2024.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Rachmat Kaimuddin mengatakan Stellantis bakal menggunakan fasilitas yang sudah tersedia di Indonesia, bukan membangun pabrik baru.

Dalam kaitan itu, Stellantis melalui Citroën tidak lagi akan melakukan impor mobil secara utuh atau completely built up (CBU) per 1 Juli 2024, melainkan impor completely knocked down (CKD) dan melakukan perakitan di Indonesia.

“Stellantis, dia bilang Juli 2024 sudah [mulai impor] CKD. Jadi kan kita tawarin CBU, tetapi kalau misalnya bisa CKD lebih baik. Dia kayaknya menggunakan fasilitas yang sudah ada, tetapi [merakit] CKD di sini. Sudah ada assembler di sini,” ujar Rachmat saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2024).

Ilustrasi Pabrik Mobil (Sumber: Bloomberg)

Rachmat enggan menjelaskan dengan lengkap perihal nilai investasi, tetapi memastikan bahwa kebutuhan modal untuk perakitan (assembly) tidak terlalu besar.