Logo Bloomberg Technoz

IHSG Bisa Lanjut Melemah Imbas Inflasi AS Masih Kuat

Muhammad Julian Fadli
01 March 2024 08:57

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat(1/3/2024) berpotensi melaju di zona merah, efek kabar sejumlah data penting dan termasuk inflasi Amerika Serikat semalam.

Data-data ekonomi negeri Paman Sam itu masih mencatat pendapatan masyarakat masih tinggi, tapi belanja masyarakat keseluruhan melemah dan juga inflasi masih kuat, membuat pemangkasan suku bunga acuan tidak bisa ditempuh dalam waktu dekat.

Pada perdagangan kemarin, Kamis (29/2/2024), IHSG melemah 15,52 poin atau 0,17% dan berhasil menutup perdagangan pada level 7.316.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Jumat 1 Maret 2024 (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi kembali melanjutkan tren pelemahan, dengan terkonfirmasi gagal break resistance sebelumnya dalam tren jangka pendek, bersamaan sedang dengan uji support di trendline channel-nya, yang juga searah dengan tekanan di indeks regional.

Target kontraksi IHSG terdekat menuju area level 7.290–7.270 sekaligus makin mendekati MA-50 nya sebagai support selanjutnya di 7.250. Adapun resistance sebelumnya yang gagal ditembus, kini menjadi resistance terkuat IHSG pada level 7.340–7.370.