Logo Bloomberg Technoz

Simak Ramalan Harga Emas Usai Naik 0,3% Bulan Lalu

Hidayat Setiaji
01 March 2024 07:10

Seorang pekerja memeriksa emas yang dipajang di etalase toko perhiasan di Istanbul, Turki, Rabu (2/6/2021). (Nicole Tung/Bloomberg)
Seorang pekerja memeriksa emas yang dipajang di etalase toko perhiasan di Istanbul, Turki, Rabu (2/6/2021). (Nicole Tung/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia bergerak naik pada perdagangan terakhir Februari. Sepanjang bulan lalu, harga sang logam mulia pun menguat.

Pada Kamis (29/2/2024), harga emas dunia ditutup di US$ 2.043,32/ons. Naik 0,43% dari hari sebelumnya sekaligus jadi yang tertinggi sejak 1 Februari atau sebulan terakhir. 

Sepanjang Februari, harga emas naik 0,3% secara point-to-point. Membaik dibandingkan Januari yang melemah 1,24%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Pagi ini, Jumat (1/3/2024) pukul 06:25 WIB, harga emas berada di US$ 2.043,42/ons. Naik tipis hampir flat 0,01% dibandingkan kemarin.

Harga emas mampu melanjutkan tren positif setelah rilis data ekonomi terbaru di Amerika Serikat (AS). US Bureau of Economic Analysis mengumumkan Personal Consumption Expenditure (PCE) pada Januari naik 0,3% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Angka ini sama dengan konsensus pasar, meski lebih tinggi dibandingkan Desember yang sebesar 0,1%.