Logo Bloomberg Technoz

Meta Terancam Denda Besar di Eropa Atas Dugaan Langgar Privasi

News
29 February 2024 17:30

Meta Platform. (Dok: Bloomberg)
Meta Platform. (Dok: Bloomberg)

Stephanie Bodoni - Bloomberg News

Bloomberg,  Meta Platforms Inc menghadapi banyak keluhan di Eropa. Perusahaan tersebut diduga gagal mendapat persetujuan yang tepat sebelum mengumpulkan data tentang pengguna Facebook dan Instagram untuk dapat menargetkan iklan yang mereka lihat.

Delapan organisasi konsumen akan mengajukan keluhan ke pengawas data nasional pada Kamis (29/2). Mereka menuding Meta menciptakan "tabir asap" dengan menawarkan pilihan kepada pengguna untuk menggunakan versi bebas iklan dari layanan media sosial selama mereka membayar.

Kelompok-kelompok tersebut mengklaim hal ini melanggar Peraturan Perlindungan Data Umum Uni Eropa (General Data Protection Regulation/GDPR) yang memungkinkan denda hingga 4% dari pendapatan tahunan untuk pelanggaran paling serius.

“Pilihan ‘bayar-atau-setuju’ (pay-or-consent) yang tidak adil dari Meta adalah upaya terbaru perusahaan untuk melegalkan model bisnisnya,” kata Ursula Pachl, Wakil Direktur Jenderal kelompok konsumen Uni Eropa BEUC, dalam pernyataan bersama. "Ini adalah hal yang sama, yaitu mengumpulkan semua jenis informasi sensitif tentang kehidupan orang yang kemudian dimonetisasi melalui model periklanan invasifnya."