Logo Bloomberg Technoz

Isu yang Perlu Diperhatikan RI Sebelum Ketok Palu Divestasi Vale

Sultan Ibnu Affan
23 February 2024 10:00

Pekerja berjalan di Kompleks Peleburan Tebing Tembaga Vale di Sudbury, Ontario, Kanada (Dok. Bloomberg)
Pekerja berjalan di Kompleks Peleburan Tebing Tembaga Vale di Sudbury, Ontario, Kanada (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah telah mengindikasikan lobi-lobi harga 14% saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang didivestasikan kepada PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) telah mendekati tahap final, serta kemungkinan besar akan 'diketok palu' pada Senin (26/2/2024).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya juga memberi kisi-kisi bahwa harga divestasi yang disepakati kedua pihak berada di sekitar Rp3.000 lebih sedikit, per lembar saham. Adapun, berdasarkan keterangan Vale, volume saham INCO yang dilepas ke MIND ID berjumlah 1.391.087.420 lembar.

Sekretaris Jenderal Perhimpunan Ahli Pertambangan (Perhapi) Resvani mengatakan nominal yang diklaim telah disepakati oleh pemerintah itu memang terlihat lebih rendah dari harga pasar saham INCO, yang saat ini berada di sekitar Rp3.950.

Meski mendapatkan harga relatif murah, Resvani menggarisbawahi jika perhitungan valuasi harga saham tersebut mesti tetap mempertimbangkan berbagai aspek, di antaranya sumber daya cadangan mineral, hingga rencana bisnis, dan kerja sama perseroan ke depan.

"Itu juga harus dilihat perjanjian-perjanjiannyanya, dengan pihak ketiga seperti apa, sehingga bisa kita tahu valuasi yang tepat berapa," ujarnya saat dihubungi, Jumat (23/2/2024).

Vale di NYSE./Bloomberg-Michael Nagle