Logo Bloomberg Technoz

Israel Gempur Rafah saat Ramadan Jika Hamas Tak Bebaskan Sandera

News
19 February 2024 06:55

Pasukan darat Israel saat perlawanan dengan Hamas. (Dok: Bloomberg)
Pasukan darat Israel saat perlawanan dengan Hamas. (Dok: Bloomberg)

Alisa Odenheimer - Bloomberg News

Bloomberg, Israel mengancam akan melakukan serangan darat di kawasan Rafah di Gaza jika Hamas tidak membebaskan sandera jelang Ramadan. Hal tersebut disampaikan oleh menteri Israel Benny Gantz pada Minggu (18/2).

Gantz, anggota kabinet perang Israel, berjanji akan memfasilitasi evakuasi warga sipil di Gaza melalui koordinasi dengan AS dan mesir guna meminimalkan korban jiwa. Satu juga warga Palestina yang melarikan diri dari pertempuran di Gaza diperkirakan mengungsi di kawasan Rafah yang berbatasan dengan wilayah selatan Mesir. Bulan Ramadan diketahui akan dimulai pertengahan Maret.

"Bagi mereka yang mengatakan dampaknya terlalu besar — saya katakan ini dengan sangat jelas: Hamas punya pilihan," kata Gantz dalam pidato kepada para pemimpin Yahudi Amerika di Yerusalem pada Minggu. "Mereka dapat menyerah, melepaskan sandera, dan dengan cara ini, penduduk Gaza dapat merayakan liburan suci Ramadan."

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengatakan operasi darat di Rafah penting untuk memusnahkan pasukan Hamas yang tersisa. Mereka yang mengatakan tentara Israel harus keluar dari kawasan tersebut artinya meminta Israel mengalah dalam perang ini.