Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Februari AS Capai 6% Beri Tekanan Fed untuk Naikkan Bunga

News
14 March 2023 22:07

inflasi AS masih belum jinak menuntut Fed bertahan melanjutkan pengetatan moneter (Bloomberg)
inflasi AS masih belum jinak menuntut Fed bertahan melanjutkan pengetatan moneter (Bloomberg)

Augusta Saraiva - Bloomberg News

Tingkat inflasi Amerika Serikat yang masih tinggi pada Februari memberi tekanan lebih besar pada The Federal Reserves untuk melanjutkan pengetatan moneter di tengah guncangan sistem perbankan yang telah membuat pelaku pasar di seluruh dunia ketakutan. 

Bureau of Labor Statistic atau Biro Statistik Amerika melaporkan pada Selasa pagi waktu setempat, inflasi tahunan AS pada Februari mencapai 6%, sesuai prediksi mayoritas analis. Melandai dari posisi 6,4% pada Januari lalu. Adapun inflasi inti yang menghitung kenaikan harga di luar inflasi makanan dan energi, tercatat naik 0,5% secara bulanan dan 5,5% secara tahunan.

Inflasi inti menjadi ukuran yang lebih sering digunakan sebagai gambaran inflasi riil ketimbang inflasi IHK. Keseluruhan Consumer Price Indeks (CPI) naik 0,4% pada Februari lalu, memenuhi perkiraan para ekonom yang disurvei oleh Bloomberg

Inflasi AS masih berada di level tinggi memberi tekanan bagi The Fed untuk mengerek bunga (Bloomberg)

Data terbaru inflasi Amerika itu membawa bank sentral dalam tekanan sulit. Inflasi Februari memberi penegasan bahwa upaya Fed menjinakkan inflasi akan lebih sulit karena perekonomian negeri paman sam sebagian besar telah membuktikan diri masih cukup tangguh menghadapi pengetatan moneter setahun terakhir.