Logo Bloomberg Technoz

Tak Kurangi Produksi

Meski begitu, Hendra mengatakan industri tambang batu bara saat ini masih terus berkomitmen untuk memproduksi batu bara sesuai dengan target produksi yang ditetapkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebanyak 710 juta ton.

"Karena target produksi 2024 sebesar 710 juta itu [juga] berdasarkan persetujuan pemerintah atas permohonan RKAB [Rencana Kerja Anggaran dan Biaya] perusahaan," ujar dia.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor batu bara, sebagai salah satu komoditas pertambangan andalan Indonesia, mengalami penurunan yang cukup dalam.

Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, sepanjang Januari, nilai ekspor batu bara hanya US$2,41 miliar atau anjlok 19,68% (US$590 juta) dari Desember 2023 yang senilai US$3 miliar.

"Penurunan secara bulanan ini dikarenakan penurunan volume [ekspor] dan harga. Namun, karena penurunan nilai lebih dalam, maka penurunan ekspornya lebih disebabkan penurunan harga," ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (15/2/2024).

Sepanjang tahun lalu, nilai ekspor batu bara juga telah anjlok hingga 29,76% secara anual.

Sementara itu, harga batu bara di pasar ICE Newcastle ditutup di US$119,75/ton atau turun 0,62% dibandingkan hari sebelumnya. Dalam sebulan terakhir, harga komoditas ini jatuh 7,78% secara point-to-point.

(ibn/wdh)

No more pages