Logo Bloomberg Technoz

Harga Batu Bara Jatuh Lagi Tertekan Krisis Properti China

Tim Riset Bloomberg Technoz
13 February 2024 08:00

Tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam. (Dok. PTBA)
Tambang batu bara terbuka PT Bukit Asam. (Dok. PTBA)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara di pasar dunia gagal mempertahankan serial kenaikan tiga hari terakhir pekan lalu.

Harga komoditi penting yang menjadi andalan ekspor Indonesia itu berakhir melemah, turun 1,67% dan kini bertengger di US$ 123,5 per ton pada penutupan perdagangan di New Castle Coal Terminal, Senin (12/2/2024).

Pergerakan pasar global secara keseluruhan memang cenderung waspada saat ini jelang rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang sangat pivotal menentukan arah bunga di negeri berukuran ekonomi terbesar itu. 

Kewaspadaan itu mempengaruhi pula pasar komoditas, termasuk batu bara. Di sisi lain, pergerakan harga batu bara juga dibayangi oleh kabar kemajuan pemulihan ekonomi China, negara dengan ukuran ekonomi terbesar kedua di dunia.

China dijadwalkan akan melaporkan penjualan properti di mana menurut kajian Bloomberg Intelligence, penjualan properti di negeri itu pada Januari lalu akan terperosok ke level terendah dalam delapan tahun terakhir.