Logo Bloomberg Technoz

KPU Jalan Kaki & Naik Sapi Kirim Surat Suara ke Daerah Terpencil

Redaksi
12 February 2024 17:40

Petugas KPPS memeriksa kelengkapan logistik Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas KPPS memeriksa kelengkapan logistik Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Yulianto Sudrajat mengatakan, pengiriman logistik pemilu memang mengalami sejumlah kendala menuju daerah terpencil, terdalam, dan terluar di Indonesia. Dia mengklaim, pengiriman alat kelengkapan Pemilu 2024 ke wilayah-wilayah tersebut sudah dimulai lebih awal.

"KPU mengalami kendala keterbatasan armada. Sejak awal memang dimitigasi dengan menjalin kerja sama dengan TNI, Kepolisian, Pemerintah Daerah, dan Kementerian Perhubungan," kata Yulianto, Senin (12/2/2024).

Meski demikian, kata dia, distribusi logistik pemilu sudah mulai tiba di sejumlah daerah terluar. Beberapa daerah tersebut antara lain Kepulauan Sangihe, Kepulauan Talaud, Kepulauan Miangas, Distrik Moskona Utara, dan Distrik Moskona Timur. 

Menurut dia, petugas pengiriman distribusi telah menempuh sejumlah cara untuk menembus daerah-daerah sulit tersebut. Beberapa petugas harus menggunakan helikopter milik TNI untuk mencapai daerah yang tak memiliki infrastruktur jalur darat.

Beberapa proses distribusi juga memaksakan jalur darat dengan menggunakan transportasi sederhana seperti gerobak yang ditarik sapi hingga jalan kaki. Meski demikian, Sudrajat mengklaim, seluruh perjalanan berjalan aman karena mendapat pengawalan dari TNI dan Polri.

Petugas KPPS memeriksa kelengkapan logistik Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)