Logo Bloomberg Technoz

Tembus Rp5.925, Saham BBNI Pecah Rekor Tertinggi Lagi

Redaksi
12 February 2024 13:43

Gedung BNI (Dok. BNI)
Gedung BNI (Dok. BNI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) kembali memecahkan rekor saham tertinggi  (all time high) pada level Rp5.925, pada perdagangan intra day hari ini, Senin (12/2/2024).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham bank pelat merah ini merangsek ke zona hijau sejak awal perdagangan dan terus meningkat dan menyentuh Rp5.875, sebelum ditutup pada Rp5.850 di sesi 1. Namun pada awal sesi II, saham BNI kembali melesat hingga tembus Rp5.925, atau naik 3,04% dibandingkan harga penutupan sebelumnya, Rabu (7/2/2024).

Hingga pukul 13.41 WIB Saham BBNI diperdagangkan dengan volume 32,45 juta saham dan total transaksi Rp189,19 miliar. Sejak awal tahun, saham BBNI telah meningkat 10,23% dan menjadi salah satu saham LQ45 dengan kenaikan tertinggi. Sementara itu arus modal asing atau net foreign buy pada saham BBNI dalam sepekan terakhir mencapai Rp465,3 miliar. 

BNI melaporkan hasil kinerja keuangan periode 2023 dengan laba bersih Rp20,9 triliun, meningkatkan 14,2% dari setahun sebelumnya. Kenaikan laba bersih BNI (BBNI) didorong oleh penurunan beban provisi sebesar 20,1% secara tahunan menjadi Rp9,2 triliun.

Sepanjang tahun lalu, BNI (BBNI) mencatat kenaikan penyaluran kredit 7,6% secara tahunan. Sementara, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 5,4% secara tahunan menjadi Rp811 triliun. Sehingga, loan to deposit ratio (LDR) naik ke level 85,8% di 2023 dari sebelumnya 84,2% di 2022.