Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Waspada Risiko Perlambatan Ekonomi Global 2024

Redaksi
12 February 2024 13:00

Sri Mulyani, Menteri Keuangan Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Dok: Bloomberg)
Sri Mulyani, Menteri Keuangan Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pemerintah tetap akan terus memantau risiko perlambatan ekonomi dunia yang diperkirakan masih berlanjut pada 2024. Hal itu dilakukan meski ekonomi Indonesia sudah tumbuh 5,05% sepanjang 2023. 

Dalam laporan World Economic Outlook (WEO) edisi Januari 2024, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi global hanya 3,1% pada 2023 dan 2024.

"Dari sisi domestik, inflasi yang diperkirakan relatif stabil, dampak dari penyelenggaraan Pemilu 2024 terhadap konsumsi mayarakat maupun konsumsi pemerintah, serta kebijakan sektor perumahan pada triwulan IV-2023 akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan 2024," ujar Sri Mulyani dalam keterangan pers, dikutip Senin (12/2/2024).

Berdasarkan dinamika global dan potensi domestik tersebut, ekonomi Indonesia diperkirakan masih tumbuh kuat pada 2024, yakni sebesar 5,2%. Sejalan dengan hal tersebut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 berperan untuk meredam gejolak eksternal, dan diarahkan untuk mempercepat transformasi ekonomi secara inklusif dan berkelanjutan.

Sri Mulyani mengatakan ekonomi Indonesia menunjukkan kinerja positif dan stabil, meski berada dalam situasi ekonomi global yang melambat dan penuh ketidakpastian.