Logo Bloomberg Technoz

Dampak SVB Tutup, Pasar Keuangan Global Kehilangan Rp 7.153 T

News
14 March 2023 10:16

Ilustrasi Pergerakan Pasar Saham Asia (Dok Bloomberg)
Ilustrasi Pergerakan Pasar Saham Asia (Dok Bloomberg)

Kurt Schussler - Bloomberg News

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar keuangan global telah kehilangan US$ 465 miliar atau setara Rp 7.153,08 triliun (kurs Rp 15.382/US$) akibat aksi jual besar-besaran di saham perbankan. Investor melepas kepemilikan saham mereka di saham-saham bank dari New York hingga Jepang menyusul kejatuhan Silicon Valley Bank (SVB). 

Indeks Finansial MSCI Asia Pasifik turun hingga 2,7%, posisi terendah sejak 29 November. Mitsubishi UFJ Financial Group turun hingga 8,3% di Jepang. Sementara Hana Financial Inc di Korea Selatan turun 4,7% dan ANZ Group Holding di Australia sahamnya terbenam 2,8%.

Penurunan terjadi setelah saham-saham bank di Amerika jatuh berguguran, investor mempertanyakan apakah rencana penyelamatan yang ditempuh oleh regulator dan otoritas keuangan di AS bisa mencegah sistem perbankan di negeri itu dari kejatuhan yang lebih luas. Bank-bank di Asia dinilai lebih kalis dari risiko langsung kejatuhan SVB di Amerika.

Saham-saham keuangan global terseret kejatuhan Silicon Valley Bank (Bloomberg)

Kapitalisasi pasar gabungan dari MSCI World Financial Index dan MSCI EM Financial Index telah turun US$ 465 miliar dalam tiga hari saja.