Logo Bloomberg Technoz

Ahli Gizi: Minuman Manis Berlabel 'Low Sugar' Lebih Berbahaya

Dinda Decembria
12 February 2024 09:20

Minuman manis atau soda. (Sumber: Bloomberg)
Minuman manis atau soda. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Beberapa minuman manis berlabel 'low sugar' sering dianggap menjadi minuman pengganti untuk mengurangi gula. Namun, ternyata minuman tersebut lebih berbahaya.

Menurut Ahli Gizi Masyarakat Tan Shot Yen minuman manis berlabel 'low sugar' berbahaya karena berdasarkan studi di luar negeri, produk berlabel 'low sugar' atau tanpa gula menggunakan pemanis yang rasanya berasal dari kandungan aspartam yang bisa berisiko kanker.

"Kalau kayak gitu manis dari mana, ya dari aspartam, dari xylithol, dan malithol. Aspartam justru menimbulkan risiko kanker kata studi luar, apalagi buat anak kecil, dewasa si no harusnya," kata Tan Dalam webinar yang diunggah di akun Instagram resmi Kementerian Kesehatan belum lama ini.

Label 'low sugar' atau minuman tanpa gula kerap membuat konsumen menjadi abai sehingga kalap untuk mengonsumsi produk tersebut dalam ambang batas normal.

"Lebih bahaya dari gula, kenapa? dampak psikologis, klo ini mengandug gula, bisa rem ini gula, klo low calori, wah bisa sesukanya, justru lebih bahaya," lanjut Tan.