Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Ungkap Pemilu Satu Putaran Hemat Rp30 T, Ini Kata Pengamat

Dinda Decembria
08 February 2024 20:30

Petugas KPPS memeriksa kelengkapan logistik Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas KPPS memeriksa kelengkapan logistik Pemilu 2024 di gudang logistik KPU Jakarta Pusat, Selasa (6/2/2024) (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Peneliti Senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lili Romli mengomentari pandangan Menteri Bahlil Lahadalia soal pemilu satu putaran lebih hemat Rp30 triliun.

Lili menyebut pernyataan Bahli salah dan menyesatkan. Menurut Romli  demokrasi tidak bisa diukur dan dihitung dengan materi.

"Nilainya lebih tinggi dan mulia dari materi. Para reformis berjuang untuk menggulingkan rezim otoriter orde baru sampai meninggal dalam untuk menegakkan demokrasi. Nyawa melayang itu tak ternilai harganya. Jadi jangan sekali-sekali membandingkan demokrasi dengan materi.

Dana yang dikeluarkan banyak itu lebih utama dalam rangka memilih dan mencari pemimpin yg baik dari yang buruk," kata Lli saat dihubungi Bloomberg Technoz, pada Kamis (8/2/2024).

Lili juga menanggapi soal Bahlil mengatakan 85% masyarakat nyaman dengan pemilu yang hanya satu putaran saja. Ia mengatakan masyarakat nyaman bukan hanya satu putaran. Satu putaran pemilu tersebut menurut Lili hanya mereka yang takut kalah.