Logo Bloomberg Technoz

Bos BTN Optimistis Merger BTN dan Muamalat Rampung April 2024

Mis Fransiska Dewi
07 February 2024 13:07

Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) optimistis penggabungan usaha atau merger antara BTN Syariah, entitas usaha Bank BTN dan PT Bank Muamalat Indonesia akan rampung pada April 2024. 

“Saat ini lagi proses due diligence, masih proses. Deadline-nya kami due diligence akhir Maret. Lalu April kami ambil keputusan. Optimis April lah,” kata Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu di sela diskusi panel Bloomberg Technoz Economic Outlook 2024: Indonesian Economy in the Midst of Global Downturn, Rabu (7/2/2024).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sebelumnya menyampaikan, merger antara BTN Syariah dan Bank Muamalat ditargetkan rampung paling cepat pada Maret 2024.

Erick mengatakan pemerintah mendorong persaingan di industri bank syariah menjadi lebih sehat. Maka itu, pihaknya mengaku sudah berdiskusi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Menteri Agama mendorong sinergi antara Bank muamalat dan BTN Syariah untuk menjadikan alternatif bank syariah yang besar.  

"Itu kalau nanti digabung mungkin bisa masuk top 16, dan siapa tahu masuk 10 besar. Kalau semuanya lancar, Maret bisa final. Maunya kemaren (final) tapi Maret," ujar Erick, Selasa (19/12).