Logo Bloomberg Technoz

Produksi Gula Thailand Merosot, Ancam Pasokan Global

News
06 February 2024 11:20

Pertani sedang membawa tebu ke pabrik gula. (Mercury Bloomberg)
Pertani sedang membawa tebu ke pabrik gula. (Mercury Bloomberg)

Patpicha Tanakasempipat - Bloomberg News

Bloomberg, Produksi gula Thailand diprediksi lebih rendah dari perkiraan awal musim ini. Cuaca kering mempengaruhi pertumbuhan tanaman, yang akan memperketat pasokan global dan berpotensi mendorong kenaikan harga gula.

Kelompok industri Thai Sugar Millers Corp, menurut Direktur Rangsit Hiangrat, telah memangkas perkiraan produksi sebesar 500.000 ton menjadi 7,5 juta ton untuk musim 2023-24. Jika perkiraan tersebut terpenuhi, maka produksi akan turun sepertiga dibandingkan musim sebelumnya.

"Hujan tidak turun pada periode kritis saat tebu membutuhkan air untuk tumbuh," kata Rangsit dalam sebuah wawancara, sambil menyebut perubahan iklim. "Hujan datang terlambat dan tanaman sudah terhambat pertumbuhannya, sehingga tidak banyak membantu."

Harga gula mentah berjangka bulan lalu mencapai kenaikan bulanan terbesar sejak April karena prospek pasokan yang lebih ketat. Produksi yang lebih kecil dari Thailand akan semakin memperketat pasar. Menurut data pemerintah, pabrik gula di negara produsen terbesar ketiga di dunia ini mendapatkan hasil tebu terendah dalam setidaknya 13 tahun terakhir.

Grafik produksi gula di Thailand. (Sumber: Bloomberg)