Logo Bloomberg Technoz

Kemenperin Kebut Inspeksi Insiden Maut Smelter ITSS

Dovana Hasiana
01 February 2024 11:20

Pengamanan lokasi kejadian pascakecelakaan kebakaran tungku smelter No. 41. (Dok. PT IMIP)
Pengamanan lokasi kejadian pascakecelakaan kebakaran tungku smelter No. 41. (Dok. PT IMIP)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Kementerian Perindustrian masih melakukan inspeksi soal insiden ledakan smelter PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) pada Minggu (24/12/2023) dan insiden Sulawesi Mining Investment (SMI) pada Jumat (19/1/2024).

Direktur Jenderal Ketahanan Perwilayahan dan Akses Industri Nasional (KPAII) Kemenperin Eko Cahyanto menjelaskan kementerian bakal mengumumkan hasil dari inspeksi tersebut setelah mendapatkan hasil secara lengkap.

Eko tidak menjelaskan perihal kapan Kemenperin bakal mengumumkan hasil inspeksi tersebut, tetapi memastikan bakal dilakukan secepatnya karena hal ini menjadi prioritas untuk diselesaikan pada 2024.

“Kami masih dalam proses untuk inspeksi, dalam terminologi industri, kita melakukan inspeksi. Inspeksi merupakan salah satu bentuk pengawasan dan pengendalian, pada saatnya nanti kami sampaikan tentunya setelah kami mendapatkan secara lengkap hasil inspeksi. Dengan demikian, nanti kita bisa masuk ke aspek perbaikan tata kelola,” ujar Eko saat ditemui, Rabu (31/1/2024).  

Aktivitas karyawan kembali berangsur normal pascakecelakaan kerja di pabrik ferrosilikon PT ITSS yang berada di kawasan IMIP. (Dok. PT IMIP)

Eko mengutip pernyataan yang pada akhir tahun lalu dilontarkan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, yang mengatakan Kemenperin memiliki program prioritas untuk melakukan kegiatan pengawasan dan pengendalian (wasdal) kegiatan industri, khususnya pada industri smelter, pada 2024.