Dari 67 hoaks yang ditemukan pada periode tersebut, 32 hoaks atau misinformasi berada pada platform Facebook, sementara sisanya berasal dari platfrom X (Twitter), dan TikTok.
Sementara, Menkominfo Budi Arie Setiadi sebelumnya juga turut menyampaikan bahwa sepanjang bulan November 2023 telah terjadi 39 informasi hoax terkait pemilu, dan hingga 28 November 2023, Budi Arie menyatakan total penyebaran hoaks mencapai 355 konten.
Oleh karena itu, dalam rangka menangkal hoaks, Kemenkominfo meluncurkan desk Pemilu dan buku saku yang bekerja sama dengan dengan Bawaslu beserta Kepolisian RI.
Desk Pemilu adalah sistem pengawasan yang dioperasikan oleh ketiga lembaga negara tersebut. Sementara buku saku jadi alat para anggota Bawaslu di tingkat kabupaten maupun kota untuk melaporkan konten yang melanggar regulasi pemilu.
Buku saku ini memuat informasi-informasi penting seperti timeline penyelenggaraan pemilu 2024, landasan hukum dalam management konten negatif selama masa pemilu, hingga bagaimana ketentuan pelaksanaan kampanye di media sosial harus dilakukan.
(prc/frg)
