Logo Bloomberg Technoz

Ekonom Sebut Mundurnya Mahfud Tak Berdampak Besar ke Ekonomi

Azura Yumna Ramadani Purnama
31 January 2024 18:10

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat debat keempat cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Bloomberg Technioz/Andrean Kristianto)
Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD saat debat keempat cawapres di JCC, Jakarta, Minggu (21/1/2024). (Bloomberg Technioz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom menilai aksi Mahfud MD yang mundur dari jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan HAM (Menko Polhukam) tidak akan mempengaruhi perekonomian Indonesia secara signifikan.

Pengamat Ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Esther Sri Astuti mengatakan mundurnya Mahfud MD dari menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) hanya berdampak kecil bagi ekonomi nasional. Hal ini berbeda kondisinya jika Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang mundur dari posisinya.

“Ketika dia sekarang itu mundur ya menurut saya ada dampaknya, tapi sedikit, tidak seperti (misalnya) ketika Sri Mulyani mundur. Kalau Sri Mulyani mundur kan dia adalah Menkeu jadi lebih berdampak,” ujar Esther saat dihubungi BloombergTechnoz, Selasa (31/1/2024).

Senada, Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita menilai pengunduran diri Mahfud MD tidak begitu berpengaruh kepada ekonomi RI. Menurutnya, posisi Mahfud sebagai Menko Polhukam tidak menjadi perhatian utama dunia usaha, termasuk bagi investor.

Namun, ia menilai bahwa situasinya akan berbeda jika yang menteri yang mengundurkan diri adalah Menkeu Sri Mulyani. Jika hal ini terjadi, menurutnya pelaku pasar terutama investor asing akan terpengaruh.