Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham Asia Diprediksi Turun Jelang Rilis Suku Bunga The Fed

News
31 January 2024 07:00

Ilustrasi Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Rob Verdonck - Bloomberg News

Bloomberg, Saham Microsoft Corp dan Alphabet Inc jatuh di akhir perdagangan setelah melaporkan pendapatnya. Hal ini menyebabkan kontrak berjangka Nasdaq 100 merosot. Indeks saham Asia diproyeksikan mengalami penurunan moderat.

Alphabet jatuh setelah melaporkan pendapatan dari bisnis iklan pencarian utama yang tidak memenuhi perkiraan, meskipun secara keseluruhan tahun lalu perusahaan mengalami kinerja yang kuat. Pertumbuhan cloud Microsoft mengecewakan beberapa pihak di Wall Street, meski perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan terkuat sejak 2022.

Kontrak berjangka untuk Nasdaq 100 yang sarat teknologi turun 0,8% sementara S&P 500 turun 0,4%. Saham turun tipis di Australia, sementara kontrak menunjukkan penurunan untuk Jepang dan Hong Kong.

Pasar saham AS kesulitan menemukan pijakan yang kokoh pada Selasa (30/1) karena Wall Street melihat data lowongan pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan. Hal ini membuat investor menebak apa yang akan dikatakan Gubernur Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell pada pertemuan kebijakan suku bunga, Rabu (31/1). Pasar semakin mengurangi spekulasi pemotongan suku bunga The Fed pada Maret.

Grafik S&P 500. (Sumber: Bloomberg)