Total aset tercatat sebesar Rp 22,11 triliun, dengan saldo ekuitas hingga Desember 2022 Rp 1,82 triliun, walaupun angka ini sudah naik dari sebelumnya sebesar Rp 1,76 triliun.
Simpanan nasabah oleh pihak ketiga tercatat Rp 12,17 triliun. Akan tetapi, jika mencermati Dana Pihak Ketiga (DPK) secara keseluruhan sebesar Rp 15,04 triliun, angka ini tercatat turun 6% dari sebelumnya Rp 16,01 triliun.
Bank NOBU membukukan Net Interest Margin (NIM) yang flat di angka 3,35% tahun lalu. Return on Equity (ROE) mencatat kenaikan dari sebelumnya 4,48% menjadi 6,39% pada 2022. Return on Asset (ROA) naik dari 0,54% pada 2021 menjadi 0,54% pada 2022.
Saham NOBU pada penutupan perdagangan Jumat (10/3/2023) berada pada posisi Rp 498/saham, turun 17 poin (3,3%) dibandingkan posisi sebelumnya. Dengan kapitalisasi pasar tercatat Rp 2,6 triliun.
NOBU Proses Rights Issue ke-3
Masih dalam upaya pemenuhan modal inti, perseroan juga menggelar penerbitan rights issue lewat mekanisme PMHMETD III dengan menerbitkan 2,6 miliar saham dengan nilai nomimal Rp 100/saham. Persetujuan rihgts issue kali ini akan berlangsung dalam RUPS Luar Biasa yang akan berlangsung 17 April mendatang.
"Sehubungan dengan rencana pelaksanaan PMHMETD III, Perseroan memperkirakan bahwa dana yang diperoleh dari hasil PMHMETD III digunakan sesuai dengan rencana penggunaan dana sebagaimana diuraikan pada bagian Perkiraan Secara Garis Besar Penggunaan Dana," ucap perseroan dalam pengumumannya seperti dikutip, Jumat (10/3/2023).
Usai pelaksanaan rights issue ke-3 , asumsi perubahan struktur kepemilikan menjadi:
(fad/wep)
