Logo Bloomberg Technoz

Soal Valore, Program Regulasi Vaksin antar Negara Asia

Dinda Decembria
29 January 2024 16:55

Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia ikut terlibat dalam program regulasi vaksin Volare (vaksin collaborating center) yang merupakan bagian dari Asian Development Bank (ADB Vaccine Regulation Project) di kawasan Asian Pasifik. 

Bekerja sama dengan ADB Vaccine Regulation Project diinisiasi oleh Duke-NUS Center of Regulatory Excellence (CoRE) yang berkolaborasi dengan Health Sector Group dari Asian Development Bank (ADB). Program regulasi vaksin ini bertujuan untuk mendapatkan akses produk vaksin yang aman, berkhasiat dan berkualitas.

"Bekerja sama dengan stakeholder dengan vaksin, manufaktur-manufaktur, riset-riset vaksin, oleh karena itu bagian dari ADB juga support nya, kita kemudian akan membentuk badan kerjasama dengan Duke-NUS dan ADB ini," Jelas Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan,dr Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi Bloomberg Technoz, Senin (29/1/2024).

"Karena ini kan multi-stakeholder bukan hanya Kemenkes saja. Kita berharap luas di bidang Asia Pasifik karena diproyek Duke-NUS itu, sudah ada negara Bangladesh, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam negara-negara Asia Tenggara kan. Sementara, ADB beranggotakan 49 negara Asia Pasifik dan di luar itu ada 19 Asia Pasifik. Maka dari itu kita bikin sebuah inisiatif Volare tadi," lanjut Nadia

Program tersebut fokus pada penguatan sistem regulasi dan faktor regulasi dalam pembuatan vaksin yang dilakukan melalui serangkaian kegiatan ilmiah serta kebijakan yang diterapkan.