Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Bangkit dan Menghijau, Target Terdekat 7.154

Muhammad Julian Fadli
29 January 2024 08:12

Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (29/1/2024), berpotensi melaju di zona hijau dan menguat, bersamaan dengan respons pasar terkait ukuran inflasi yang ditargetkan The Fed telah merosot ke laju tahunan paling lambat dalam hampir tiga tahun, jelang pertemuan kebijakan Bank Sentral selama dua hari di pekan ini.

Pada perdagangan sebelumnya, Jumat (26/1/2024), IHSG mencatat pelemahan 40,95 poin atau setara dengan 0,57% dan menutup perdagangan pada level 7.137.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Senin 29 Januari 2024 (Bloomberg)

Secara teknikal, IHSG berpotensi rebound dari area trendline garis kuningnya sebagai support kuat 7.110. Dengan menguat menuju resistance pertamanya ke level 7.154–7.170 pada MA-50 yang paling potensial, dan resistance selanjutnya 7.200 yang tercermin pada time frame daily. Sementara support psikologis IHSG pada level 7.080.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Pandangan ukuran inflasi yang ditargetkan Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) hanya naik 2,6% pada Desember dari tahun lalu, jauh lebih baik dari level tertinggi selama empat dekade sebesar 7,1% yang terlihat pada tahun 2022.

Suatu ukuran yang disukai para pembuat kebijakan dari inflasi yang mendasari telah merosot ke laju tahunan paling lambat dalam hampir tiga tahun, dan ukuran ekspektasi inflasi yang diawasi secara luas telah turun sebagai akibatnya.