Logo Bloomberg Technoz

Tembus Rp695 T, Kredit BNI Tumbuh 7,6% di 2023

Mis Fransiska Dewi
26 January 2024 17:28

Gedung BNI (Dok. BNI)
Gedung BNI (Dok. BNI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) mencatatkan penyaluran kredit pada akhir 2023 mencapai Rp695 triliun, atau tumbuh 7,6% secara year on year.

Direktur Finance BNI Novita Widya Anggraini mengatakan pertumbuhan kredit didorong oleh ekspansi di segmen berisiko rendah, yaitu korporasi blue chip baik swasta dan BUMN, kredit konsumer, dan Perusahaan Anak. Korporasi blue chip swasta tumbuh 14,3% YoY, blue chip BUMN tumbuh 11,8% YoY, kredit konsumer tumbuh 13,6% YoY, serta Perusahaan Anak yang tumbuh 134% YoY. 

Adapun, kontribusi Perusahaan Anak ini ditopang oleh penguatan kinerja di BNI Finance dan hibank. BNI Finance melakukan refocusing bisnis ke pembiayaan segmen konsumer, sehingga dapat melengkapi pilihan produk BNI Group melalui pemberian kredit kendaraan bermotor (KKB). BNI Finance telah berhasil membukukan kredit konsumer sebesar Rp2,4 triliun atau tumbuh 1.211% YoY dengan new booking selama tahun 2023 mencapai Rp2,7 triliun.

Sementara itu, hibank berhasil membukukan pertumbuhan kredit segmen UMKM mencapai 94% YoY. Perusahaan Anak lainnya seperti BNI Sekuritas Group, BNI Life dan BNI Ventures juga turut memberikan kontribusi kepada BNI secara konsolidasi.

"Berdasarkan sektor ekonomi, seluruh sektor secara umum tumbuh positif dengan kontributor terbesar antara lain dari sektor perdagangan, industri manufaktur, energi, dan jasa dunia usaha," kata Novita.