Logo Bloomberg Technoz

“Jadi ini salah kaprah pemahaman,” tegas Fahmy.

Akibat pemahaman yang tidak komprehensif, lanjutnya, terdapat pemikiran bahwa hilirisasi seolah-olah menjadi solusi atau semua masalah yang akan mengancam misi Indonesia Emas pada 2045.

Menurut Fahmy, tujuan penghiliran nikel ada dua, yaitu menaikkan nilai tambah dan pembangunan ekosistem industri. Di satu sisi, Indonesia hanya memperoleh sekitar 30% nilai tambah dari hilirisasi nikel.

“Memang nilai ekspornya meningkat dibandingkan dengan bijih besi dan bijih nikel, sehingga itu wajar karena ada hilirisasi. Namun, nilai ekspor itu tidak seluruhnya dinikmati Indonesia. Jadi hilirisasi yang sekarang ini masih nothing, bukan solusi, tetapi [dianggap] seolah-olah bisa menyelesaikan berbagai masalah dan menghindarkan Indonesia dari middle income trap.”

Dia pun menyinggung gagasan cawapres nomor urut 2 soal hilirisasi bagaikan “lampu Aladin”, yang dianggap sekali gosok bisa menyelesaikan semua masalah ekonomi. “Jadi saya kira pemahaman Gibran masih sangat tidak paham, gitu ya.

Pasangan Capres Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka saat debat keempat di JCC, Minggu (21/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)


Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, sebelumnya memastikan bakal terus menggalakkan program hilirisasi jika terpilih memimpin Indonesia bersama capresnya, Prabowo Subianto.

"Dengan hilirisasi kita akan membuka pekerjaan seluas-luasnya. Dalam pelaksanaannya dipikirkan aspek lingkungan keberlanjutan dan sosialnya," ujar Gibran dalam pernyataan pemungkasnya di sesi debat cawapres kemarin. 

Gibran mengatakan segala persoalan yang terjadi pada bangsa ini adalah permasalahan dan tantangan untuk anak-anak masa kini.

"Maka membutuhkan solusi zaman now. Tantangannya adalah bagaimana kita menemukan titik keseimbangan. Hilirisasi dengan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan," lanjut Gibran.

"Solusi zaman now, tentunya anak-anak zaman now perlu lebih banyak dilibatkan," tegas Gibran.

(wdh)

No more pages