Logo Bloomberg Technoz

Cak Imin: Giant Seawall Bukan Solusi Krisis Iklim

Sultan Ibnu Affan
21 January 2024 19:35

Anies Muhaimin (Andrean/Bloomberg Technoz)
Anies Muhaimin (Andrean/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon wakil presiden pasangan calon nomor urut 01, Muhaimin Iskandar, menyindir soal proyek Giant Seawall yang dinilai salah sasaran dalam mengatasi krisis lingkungan di DKI Jakarta dalam debat capres keempat.

“Bencana ekologi di mana-mana, ini mesti diatasi, tidak hanya mengandalkan proyek Giant Seawall. Krisis iklim harus dimulai dengan  etika lingkungan, intinya adalah keseimbangan antara manusia dan alam, tidak menang-menangan, seimbang manusia dan alam,” ujarnya saat mengawali sesi debat cawapres Pilpres 2024 dengan visis  misinya, Minggu (21/1/2024).

Dia pun mengatakan selama ini pemerintah tidak seimbang dalam melaksanakan pembangunan. Hal itu, menurutnya, tecermin dari krisis iklim yang tidak diatasi serius, serta anggaran krisis iklim yang menurutnya jauh di bawah sektor lainnya.

Untuk diketahui, pemerintah telah menyiapkan konsep pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa di kawasan Pantai Utara Jawa. Sampai saat ini, estimasi anggaran pembangunan tanggul diperkirakan mencapai Rp164,1 triliun. 

Giant Sea Wall merupakan tanggul laut raksasa yang diharapkan menjadi solusi atas fenomena kenaikan permukaan laut, dan hilangnya tanah di sepanjang daerah Pesisir Pantura Jawa, termasuk teluk bagian utara Jakarta.