Logo Bloomberg Technoz

Kisah Ojol Motor Listrik di Tengah Riuh Insentif EV

Rezha Hadyan
08 March 2023 18:54

Goto, Gojek, Tokopedia (dok Goto)
Goto, Gojek, Tokopedia (dok Goto)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Pemberian bantuan untuk pembelian maupun konversi sepeda motor listrik tidak serta merta membuat pengemudi ojek online (ojol) mau beralih ke kendaraan yang digadang-gadang jauh lebih efisien dan tentu saja ramah lingkungan.

Seperti diketahui, pada Senin (7/3/2023), pemerintah mengumumkan pemberian bantuan Rp7 juta per unit untuk pembelian sepeda motor listrik merek lokal yang memenuhi syarat tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40% atau lebih, hingga akhir tahun ini. Bantuan juga diberikan untuk konversi sepeda motor konvensional yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) ke sepeda motor listrik.

Bantuan ini berlaku untuk 200.000 motor listrik baru dan 50.000 konversi motor listrik. Bantuan yang rencananya akan diberikan mulai 20 Maret 2023 akan disalurkan langsung kepada produsen atau bengkel konversi sepeda motor listrik yang ditunjuk.

Deni Aryadi (39), pengemudi ojek daring, mengaku belum berminat beralih menggunakan sepeda motor listrik. Alasannya, dia masih ragu dengan ketahanan sepeda motor tersebut, khususnya dalam perjalanan jauh.

Beberapa teman yang sudah pakai [sepeda] motor listrik sewaan ditolak [calon] penumpang. Alasannya sebenarnya masuk akal, [calon penumpang] ingin cepat.

Deni Aryadi (39), pengemudi ojek daring

Minimnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) juga menjadi pertimbangan Deni untuk bertahan dengan sepeda motor yang digunakannya sekarang.