Logo Bloomberg Technoz

Pesimistis, Target Bauran EBT Bakal Diturunkan ke 17% Pasca-2025

Sultan Ibnu Affan
17 January 2024 18:20

PLTP Lahendong milik Pertamina Geothermal Energy (Dok. Perseroan)
PLTP Lahendong milik Pertamina Geothermal Energy (Dok. Perseroan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Energi Nasional (DEN) mengungkapkan bahwa target bauran energi baru dan terbarukan (EBT) nasional akan direvisi pasca-2025 menjadi dikisaran 17% sampai 19%, setelah target sebelumnya mustahil tercapai.

Revisi tersebut nantinya bakal tertuang dalam pembaharuan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Kebijakan Energi Nasional (KEN), yang ditargetkan rampung pada medio tahun ini.

"Di dalam revisi KEN itu [skenario] optimisme [bauran EBT dalam sistem ketenagalistrikan nasional bisa mencapai] 17%, terus pesimistisnya 19% pada 2025. Kita mulainya pada 2025 karena angka 23% itu sudah mendunia, sehingga kita jangan mundur dahulu, " ujar Sekretaris Jenderal DEN Djoko Siswanto dalam konferensi pers, Rabu (17/1/2023).

Saat ini, Kata Djoko revisi target tersebut terbilang cukup realistis, mengingat proyek-proyek pembangkit fosil dalam negeri yang terbilang masih cukup masif, meski dilakukan bersamaan dengan proyek pembangkit EBT.

"Kalau misalnya [pemerintah] serius [pembangkit] batu baranya disuntik mati, target yang disampaikan itu, pasti otomatis persentase EBT meningkat," ujar dia.