Logo Bloomberg Technoz

Pertumbuhan Ekonomi China Mengecewakan, Picu Seruan Stimulus

News
17 January 2024 10:49

Ilustrasi gedung-gedung di China. (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi gedung-gedung di China. (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg, China masih menghadapi tantangan-tantangan besar dari tekanan deflasi dan krisis properti di awal tahun ini. Para investor sejauh ini merasa kecewa dengan kebijakan-kebijakan untuk menjaga momentum ekonomi.

Data yang dirilis pada Rabu menunjukkan hasil yang beragam untuk negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini, yang mencapai target pertumbuhan resmi untuk tahun ini namun gagal untuk menyingkirkan beberapa masalah yang paling membebani permintaan domestik dan kepercayaan diri. Sejumlah indikator untuk harga rumah dan pengeluaran yang berhubungan dengan properti mengecewakan, sementara ukuran perubahan harga secara luas menunjukkan bahwa deflasi masih membandel.

"Data ekonomi China terus menunjukkan konsumsi dan layanan yang stabil, namun dengan tantangan yang tampaknya tidak pernah berakhir di bidang real estat," kata Gary Ng, ekonom senior di Natixis SA. "Meskipun gambaran makro terlihat cukup tangguh, hal ini semakin menjadi pertanyaan setengah penuh atau setengah kosong bagi rumah tangga, perusahaan, dan investor pada tahun 2024."

Perekonomian China pulih dari pandemi (Dok: Bloomberg)

Indeks MSCI China dan Indeks Hang Seng keduanya turun untuk hari keempat, dengan dana global yang khawatir tentang perlambatan struktural. Imbal hasil obligasi pemerintah China bertenor 10 tahun telah diperdagangkan mendekati level terendah dalam dua dekade terakhir di tengah ekspektasi bahwa Beijing akan melonggarkan kebijakan.