Logo Bloomberg Technoz

ESDM: RI Gigih Caplok Vale, Satu-satunya Investor Nikel Non-China

Sultan Ibnu Affan
16 January 2024 17:13

Vale Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Vale Indonesia. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut salah satu alasan di balik kegigihan pemerintah menambah 14% porsi saham PT Vale Indonesia Tbk oleh PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) adalah karena emiten berkode saham INCO itu adalah penambang nikel non-China.

Hal itu disampaikan Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM Bambang Suswantono ihwal mayoritas perusahaan smelter di Tanah Air saat ini yang didominasi oleh investor dari Negeri Panda.

"Ada nilai diplomatisnya, kalau kita lihat smelter-smleter nikel yang ada hampir semua dari China. [Vale] ini satu-satunya non-China, jadi kita harus bantu, amankan," ujar Bambang dalam konferensi pers capaian kinerja sektor minerba 2023, Selasa (16/1/2024).

Bambang mengatakan upaya pemerintah yang saat ini tengah bernegosiasi harga 14% saham yang akan didivestasikan tersebut juga diharapkan dapat menjadi 'penyehatan' iklim investasi Tanah Air tidak hanya berpaku kepada negeri Panda saja.

"Jadi tidak melihat hanya sekadar China saja," ujar Bambang.