Logo Bloomberg Technoz

Cara Hindari Penipuan Investasi Bodong Robot Trading

Muhammad Fikri
16 January 2024 05:00

Robot trading Auto Trade Gold (ATG)
Robot trading Auto Trade Gold (ATG)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penipuan dengan modus investasi bodong menggunakan robot trading merupakan kasus yang cukup marak belakangan ini.

Pada Rabu (10/1) minggu lalu, terdapat sekitar 10 pengaduan korban penipuan pada Ombudsman, dan salah satunya ialah korban dari penipuan robot trading yang dialami oleh Muhammad Billy Ivan yang mengalami kerugian sebesar Rp100 juta.

Ivan dijanjikan akan ditemani saat melakukan trading sampai mendapatkan profit. Namun, setelah dijalani selama dua minggu, Ivan bahkan tidak mendapatkan keuntungan apapun. Berikut tips agar anda tidak tertipu untuk investasi bodong robot trading.

Jangan Terpengaruh Tawaran Profit

Biasanya, para marketing penipuan robot trading diawali dengan mengirimi anda berbagai testimoni dari para pelanggannya yang sudah mendapatkan profit. Namun, yang perlu anda ingat adalah testimoni tersebut tidak dapat dipastikan kebenarannya, bisa saja itu hanyalah testimoni buatan yang dibuat agar anda tertarik dengan melakukan investasi.

Cek Legalitas

Jika anda tertarik dengan tawaran investasi dan ingin memulai kegiatan investasi, anda perlu memastikan terlebih dahulu perusahaan yang akan anda tempatkan untuk melakukan investasi. Jika memang memiliki legalitas yang dapat dipercaya, anda perlu memeriksa marketing yang mengajak anda apakah juga memiliki legalitas resmi untuk melakukan investasi trading

Pelajari Alur Berinvestasi pada Perusahaan Tersebut