Logo Bloomberg Technoz

Bappebti Ungkap Aduan Investasi Ilegal Naik 20%

Tara Marchelin
07 March 2023 20:29

Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko, dalam acara pembukaan Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi 2023. (Bloomberg Technoz/ Tara Marchelin)
Kepala Bappebti, Didid Noordiatmoko, dalam acara pembukaan Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi 2023. (Bloomberg Technoz/ Tara Marchelin)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko mengungkapkan sepanjang 2022 tejadi kenaikan nilai dan volume transaksi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) yang diikuti dengan peningkatan pengaduan yang naik 20%, didominasi laporan investasi ilegal,

Ia mengatakan bahwa sepanjang tahun 2022 telah dilakukan pengawasan terhadap lebih dari Rp 50.000 triliun transaksi PBK. Jumlah tersebut mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun 2021. 

“Sepanjang 2022, Bappebti telah melakukan pengawasan terhadap transaksi senilai lebih dari Rp 50.000 triliun dengan rata-rata transaksi tiap bulan Rp 4.400 triliun. Total nilai transaksi meningkat 116% dibandingkan 2021,” kata Didid dalam acara pembukaan Bulan Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi 2023, Selasa (7/3/2023).  

Selain itu, Didid mengungkapkan, dari sisi volume perdagangan, juga terjadi peningkatan sebesar 21% year-on-year (yoy). Kenaikan tersebut, katanya, menunjukan peluang perkembangan PBK di Indonesia untuk  mendorong perekonomian negara karena selama pandemi PBK menjadi salah satu perdagangan yang tidak surut.

Meski demikian, Didid menyoroti bahwa kenaikan nilai dan volume transaksi juga diikuti dengan peningkatan pengaduan terkait PBK, utamanya terkait investasi ilegal.