Logo Bloomberg Technoz

Netanyahu Sebut Afsel Munafik usai Israel Digugat atas Genosida

News
12 January 2024 08:30

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Yerusalem, Israel, Rabu (11/1/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Yerusalem, Israel, Rabu (11/1/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Sarah Jacob, Karin Matussek dan Alisa Odenheimer - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyebut Afrika Selatan (Afsel) munafik setelah negara tersebut menggugat Israel atas tindakan genosida di Jalur Gaza ke Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ).

“Kemunafikan Afrika Selatan sangat luar biasa,” kata Netanyahu dalam sebuah pernyataan. “Di mana Afrika Selatan ketika jutaan orang dibunuh dan diusir dari rumah mereka di Suriah dan Yaman. Dan oleh siapa? Oleh mitra Hamas.”

Pernyataan tersebut dibuat oleh Netanyahu setelah Afsel meminta ICJ dalam sidang di hari pertama untuk memerintahkan Israel mengakhiri perang di Gaza. Negara tersebut secara lantang menyebut tindakan militer Israel di wilayah Palestina sebagai genosida.

"Genosida tidak pernah diumumkan sebelumnya," tetapi pengadilan seharusnya memiliki cukup bukti dari agresi militer yang telah terjadi selama berminggu-minggu, ungkap Adila Hassim, seorang pengacara yang mewakili Afrika Selatan, pada sidang yang digelar di Den Haag pada Kamis. "Tidak ada yang akan menghentikan penderitaan kecuali perintah dari pengadilan ini."