Logo Bloomberg Technoz

Bank Sentral Israel Minta Netanyahu Tak Boros Demi Perang di Gaza

News
11 January 2024 14:20

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Istana Chigi di Roma, Italia, Jumat (10/3/2023). (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Istana Chigi di Roma, Italia, Jumat (10/3/2023). (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank of Israel Amir Yaron meminta Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk tidak membelanjakan uangnya secara berlebihan dalam perang melawan Hamas. Permintaan ini disampaikan dalam bentuk surat menjelang pemungutan suara kabinet terkait revisi anggaran perang tahun 2024.

Para menteri dijadwalkan pada Kamis sore untuk memulai diskusi mengenai anggaran masa perang 2024. Disebutkan akan ada penambahan anggaran sebesar puluhan miliar.

"Tidak ada makan siang gratis," tulis Yaron dalam sebuah surat kepada Netanyahu yang dilansir dari Reuters.

Yaron mengatakan bahwa surat tersebut mencakup apa yang dia katakan kepada Netanyahu pada pertemuan antara keduanya pada 3 Januari.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Tel Aviv, Israel, Senin (10/4/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Dia memprediksi perang Gaza akan menelan biaya 210 miliar shekel (US$56 miliar) untuk pertahanan dan kompensasi--tidak termasuk hilangnya pendapatan--bagi penduduk di dekat perbatasan Gaza dan Lebanon yang telah mengungsi akibat tembakan roket lintas batas selama berbulan-bulan.