Logo Bloomberg Technoz

Waspada IPO Nyangkut Kembali Terulang di 2024

Mis Fransiska Dewi
10 January 2024 16:00

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sudah ada lima emiten baru yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak awal tahun ini. Mayoritas saham pendatang baru itu masih bertahan di atas harga initial public offering (IPO). Namun, posisi tersebut bukan jaminan harga akan terus bertahan di atas harga IPO.

Berikut lima saham pendatang baru sejak awal Januari 2024.

  • PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI)
  • PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS)
  • PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE)
  • PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE)
  • PT Multi Spunindo Jaya Tbk (MSJA)

Dari keempat saham tersebut, hanya saham ASLI yang harganya turun hingga ke bawah harga IPO. Harga saham ASLI per hari ini, Rabu (10/1/2024), berada di level Rp56/saham. Padahal, perusahaan menetapkan harga pelaksanaan IPO di Rp100/saham.

Selain kelima saham tersebut, masih ada dua calon emiten baru yang proses IPO -nya masih dalam tahap bookbuilding. Keduanya adalah, PT Sumber Mineral Global Abadi dan PT Griptha Putra Persada.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani belum melihat ada yang menarik dari emiten pendatang baru tersebut.