Logo Bloomberg Technoz

Pemilu 2024, UMKM Konveksi Suram: Pesanan Lari ke E-Commerce

Dovana Hasiana
08 January 2024 18:50

Pekerja menyelesaikan jahitan baju di rumah konveksi kawasan Jagakarsa, Jakarta, Kamis (26/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja menyelesaikan jahitan baju di rumah konveksi kawasan Jagakarsa, Jakarta, Kamis (26/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kemenkop mencatat terdapat penurunan omzet sebesar 40% hingga 90% yang dirasakan UMKM terutama yang bergerak di bidang konveksi dan sablon menjelang pemilu 2024.

Bidang konveksi meliputi penjualan alat peraga kampanye seperti baliho, /kemeja/jaket, topi.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Yulius mengatakan informasi tersebut didapatkan berdasarkan hasil wawancara dengan 15 orang pelaku UMKM di Pasar Tanah Abang dan Pasar Jaya Senen, DKI Jakarta.

“Penurunan penjualan produk untuk kampanye cukup drastis sekitar 40% sampai 90%,” ujar Yulius dalam Konferensi Pers Perkembangan Pendapatan UMKM pada Masa Pemilu, di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (8/1/2024). 

Penjualan online jadi salah satu pemicu

Pada kesempatan yang sama, Pengusaha Pasar Tanah Abang, Dody Ariyanto mengatakan pihaknya bisa mendapatkan omzet Rp20 juta per hari pada masa kampanye Pemilu 2019. Namun, pada tahun ini turun pada kisaran 40%-90%.