Logo Bloomberg Technoz

Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tuntut Ganti Rugi

Sultan Ibnu Affan
07 March 2023 08:50

Kondisi rumah warga yang terbakar akibat kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Kondisi rumah warga yang terbakar akibat kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kebakaran yang melanda terminal bahan bakar minyak (BBM) atau Depo Plumpang milik Pertamina di Koja, Jakarta Utara pada Jumat malam (3/3/2023) menyebabkan sedikitnya 17 korban jiwa. Selain itu ada puluhan orang mengalami luka-luka. Depo Plumpang kebakaran juga menyebabkan ribuan warga yang rumahnya ludes dilalap api bahkan rata dengan tanah terpaksa mengungsi di posko-posko yang ada. 

Sementara menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), masih ada 18 orang yang hilang dan belum diketahui keberadaannya. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto pada Minggu (5/3/2023) menyatakan ada 49 orang luka berat, 2 orang luka sedang. Jumlah warga yang harus mengungsi berjumlah 1.085 orang.

Sejumlah warga korban kebakaran Depo Plumpang kepada Bloomberg Technoz menyampaikan kondisi mereka yang mengharapkan segera mendapatkan penggantian atas kerugian yang dialami. Muhammad Rais (70), warga setempat mengatakan bahwa rumahnya sudah hancur terbakar. Namun dia belum mendapatkan kabar bakal ada bantuan termasuk ganti rugi yang akan diberikan Pertamina.

"Ya gitu-gitu aja, sampai saat ini belum ada (bantuan). Ya kalau saya minta apa yang ada di rumah saya itu untuk penggantian-lah," kata Rais pada Senin petang (6/3/2023).

Rumah-rumah ludes terbakar imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpeng (Bloomberg Technoz/Sultan Ibnu Affan)

Rais mengaku warga di RW 9 yakni yang termasuk wilayah Tanah Merah memang bisa dikatakan ilegal karena belum semua yang memiliki KTP. Pun mereka tak memiliki sertifikat. Namun dia mengatakan tak berencana pindah karena memang sudah puluhan tahun tinggal di sana.