Logo Bloomberg Technoz

Pengamat soal Foto Prabowo-Jokowi: Apa Artinya ASN Disuruh Netral

Redaksi
07 January 2024 14:36

Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan malam bersama dengan Prabowo Subianto, Jumat (5/1/2024). (Tangkapan Layar Instagram @prabowo)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan malam bersama dengan Prabowo Subianto, Jumat (5/1/2024). (Tangkapan Layar Instagram @prabowo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Calon presiden (Capres) Prabowo Subianto memamerkan keakrabannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu ditunjukkan dalam sebuah foto makan siang bersama yang diunggah di akun media sosial Prabowo, Jumat (5/1/2024).

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina Wahyutama menilai pertemuan Prabowo dan Jokowi bisa ditafsirkan bermacam-macam tergantung konteks pertemuan itu sendiri. Keduanya adalah Presiden dan  Menteri, sehingga bisa saja dijelaskan sebagai pertemuan dalam konteks hubungan kerja.

Namun, keduanya adalah juga Kepala Negara dan salah seorang kandidat Capres yang sedang bertanding mengikuti kompetisi.

"Di konteks ini, tentu pertemuan bisa ditafsirkan sebagai sinyal dukungan pemegang kekuasaan tertinggi, yang kebetulan juga ayah dari Gibran selaku pasangan Prabowo, terhadap salah satu kandidat yang bertanding. Tentu kental sekali problem etika di sini," kata Wahyutama kepada Bloomberg Technoz, Minggu (7/1/2024).

Menurut dia, Jokowi semestinya menjadi sosok 'ayah' yang menaungi semua kandidat, bukan salah satu kandidat saja. Belum lagi potensi penyalahgunaan kekuasaan yang terbuka sangat lebar. Bagaimana sinyal dukungan presiden ini mempengaruhi secara mental Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan segenap aparat penyelenggara pemilu.