Bursa Asia Siap Dibuka Beragam Jelang Rilis Data Pengangguran AS
News
05 January 2024 07:50
Richard Henderson - Bloomberg News
Bloomberg, Bursa saham di Asia diperkirakan akan dibuka beragam pada Jumat. Hal ini dipengaruhi oleh tekanan jual yang melemahkan saham dan obligasi AS karena sinyal kuat dari pasar tenaga kerja membebani ekspektasi penurunan suku bunga.
Saham Australia dibuka sedikit lebih tinggi, sementara kontrak berjangka saham Jepang naik sedikit, dibantu oleh pelemahan yen. Kontrak untuk benchmark Hong Kong tergelincir, sementara kontrak untuk AS naik sedikit di awal perdagangan Asia.
Pergerakan tersebut mengikuti penurunan harian keempat untuk S&P 500 pada hari Kamis. Sementara Nasdaq 100 yang didominasi saham teknologi turun untuk hari kelima — kinerja terburuk sejak Desember 2022 — sebagai tanda tekanan jual di antara saham-saham teknologi yang unggul tahun lalu. Kerugian tersebut mendorong indeks ekuitas global turun untuk hari ketiga.
Treasury turun di seluruh kurva karena investor menyesuaikan kembali perkiraan penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) pada data pekerjaan yang kuat. Imbal hasil 10 tahun mencapai 4% setelah data menunjukkan perusahaan AS meningkatkan perekrutan pada bulan Desember dan klaim pengangguran di bawah perkiraan. Tingkat benchmark telah naik sekitar 12 basis poin sejak awal tahun.
