Logo Bloomberg Technoz

OJK Belum Terima Proposal Merger BTN Syariah dengan Muamalat

Mis Fransiska Dewi
29 December 2023 19:30

Dok. Bank BTN
Dok. Bank BTN

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengaku belum menerima proposal merger antara PT Bank Muamalat Indonesia dan Unit Usaha Syariah (UUS) BTN atau BTN Syariah.

"(Proposalnya) belum kami terima. Persoalannya masih teknis, masih dibicarakan tapi saya kira itu merupakan satu upaya sesuai dengan desain peta dan cetak untuk tahun depan. Ada dua atau tiga bank yang seukuran Bank Syariah Indonesia (BSI) berdiri. Apakah itu dipelopori oleh Bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun dipelopori oleh bank swasta,” kata Dian di gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (29/12/2023).

Meski begitu, Dian menyebut pihak BTN Syariah dan Bank Muamalat sudah berbincang dengan OJK terkait merger tersebut. 

"Kami tinggal tunggu proposalnya, nanti di OJK tinggal melihatnya kemudian kami approve," tegasnya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pemerintah memperkirakan merger antara BTN Syariah, entitas usaha PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN dan PT Bank Muamalat Indonesia akan rampung paling cepat pada Maret 2023.