Logo Bloomberg Technoz

Imbas Konflik Laut Merah

Harga Minyak Bisa Tembus US$81 Akhir Tahun, tetapi Drop Awal 2024

Sultan Ibnu Affan
20 December 2023 13:40

Ilustrasi Penyimpanan Minyak (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Penyimpanan Minyak (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Tekanan terhadap harga minyak dunia dalam sepekan terakhir – akibat memanasnya serangan terhadap tanker-tanker migas di Laut Merah – diperkirakan hanya berlangsung sementara.

Ekonom/Industry and Regional Analyst PT Bank Mandiri Tbk Ahmad Zuhdi Dwi Kusuma memperkirakan, secara rata-rata, harga minyak dunia hingga akhir 2023 masih akan bergerak di rentang US$80—US$81 per barel.

Namun, secara point to point (ptp), harga spot minyak dunia akan bertahan di rentang US$75—US$78 per barel pada akhir tahun ini.  

“Kami melihat kenaikan harga saat ini masih bersifat temporer sehingga pressure harga ke depan masih akan kuat,” ujarnya saat dihubungi, Rabu (20/12/2023).

Memasuki 2024, tim ekonom Bank Mandiri memproyeksikan harga minyak masih berpeluang terjerembap ke level US$70/barel, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi global mengalami perlambatan dan mencapai titik bawahnya pada tahun depan.