Logo Bloomberg Technoz

Sesi 1 IHSG Positif 0,29%, Sektor Komoditas Menguat Paling Tinggi

Muhammad Julian Fadli
02 March 2023 12:05

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau. Terjadi apresiasi sebesar 20,19 poin atau 0,3% ke level 6.865,13 pada akhir sesi 1, Kamis (2/3/2023). Sementara kurs rupiah terpantau menguat 0,24% ke level Rp 15.271/US$.

Sepanjang perdagangan pada sesi 1 IHSG bergerak menguat dengan rentang pergerakan pada area level 6.841 - 6.875. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp 4,31 triliun dari 10,9 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 254 saham dan sebanyak 219 saham terjadi pelemahan. Sisanya 227 saham stagnan.

Sektor saham energi dan sektor saham teknologi menjadi pendukung laju IHSG dengan bergerak +0,77% dan +0,51%, disusul oleh sektor saham konsumen non primer dengan naik 0,48%. Sedangkan, sektor saham barang baku mengalami pelemahan 0,66%.

Kenaikan pada sektor saham energi didukung oleh melesatnya harga saham PT Hillcon Tbk (HILL) yang naik 10,5%, dan saham PT Elnusa Tbk (ELSA) yang naik 7,09%. 

Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan instrumen operasi moneter Term Deposit Valuta Asing Devisa Hasil Ekspor (TD Valas DHE) yang berlaku efektif pada 1 Maret 2023. Untuk tahap awal, terdapat 20 appointed bank yang dapat menempatkan dana nasabah eksportir DHE melalui TD Valas DHE di Bank Indonesia. Penempatan pada instrumen ini memberikan beberapa kelebihan.