Logo Bloomberg Technoz

Inflasi Melandai, BI Sebut Respons Positif Kebijakan Moneter

Ruisa Khoiriyah
02 March 2023 08:56

Bank Indonesia meluncurkan kebijakan term deposit valas mulai 1 Maret untuk mendukung penguatan dan stabilitas nilai tukar rupiah (Bloomberg)
Bank Indonesia meluncurkan kebijakan term deposit valas mulai 1 Maret untuk mendukung penguatan dan stabilitas nilai tukar rupiah (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Inflasi domestik pada Februari lalu tercatat merambat naik ke posisi 5,47% secara tahunan, akan tapi secara bulanan mencatatkan perlambatan dengan kenaikan hanya sebesar 0,16% dari sebesar 0,34% pada Januari 2023. 

Penurunan laju inflasi secara bulanan tersebut tidak terlepas dari landainya inflasi inti sebesar 3,09% yang jauh di bawah prediksi para analis pasar, juga terbantu oleh penurunan inflasi kelompok volatile food. 

Secara bulanan, inflasi inti bulan lalu tercatat 0,13%, menurun dibandingkan Januari sebesar 0,33%, sejalan dengan normalisasi pola musiman awal tahun, terutama dari kelompok perumahan. 

Bank Indonesia (BI) menilai, data terbaru inflasi yang cukup menggembirakan itu tidak terlepas dari pengaruh positif respons kebijakan moneter BI. 

“Juga, sinergi erat pengendalian inflasi antara BI dan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) serta Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah,” ujar Fajar Majardi, Direktur Komunikasi Bank Indonesia, Kamis (2/3/2023).