Logo Bloomberg Technoz

Bank Sentral China Diprediksi Suntik Rp715 T untuk Perbankan

News
13 December 2023 18:10

Gedung People's Bank of China (PBOC) di Beijing. (Sumber: Bloomberg)
Gedung People's Bank of China (PBOC) di Beijing. (Sumber: Bloomberg)

Iris Ouyang - Bloomberg News

Bloomberg, Bank Sentral China diperkirakan akan menyuntikkan lebih banyak uang tunai ke dalam sistem keuangan melalui pinjaman kebijakan pada pekan ini. Hal ini merupakan respons terhadap pengetatan likuiditas yang sebagian berasal dari penjualan obligasi dalam jumlah besar.

Menurut perkiraan median dari 10 analis yang disurvei, Bank Sentral China atau People's Bank of China (PBOC) akan menyuntikkan dana bersih sebesar 325 miliar yuan atau setara Rp715 triliun melalui fasilitas pemberian pinjaman jangka menengah pada Jumat. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan 600 miliar yuan yang ditambahkan bulan lalu.

Dukungan tunai diperlukan karena Beijing terburu-buru menjual utang negara senilai 1 triliun yuan dalam dua bulan terakhir untuk mendukung perekonomian yang lesu. Meskipun PBOC menyediakan lebih banyak likuiditas, bank tersebut diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakan satu tahun tidak berubah pada angka 2,5% karena pemerintah mengisyaratkan bahwa mereka akan bersandar pada langkah-langkah fiskal untuk melawan tantangan yang dihadapi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia tersebut.

“Mengingat likuiditas dan permintaan kredit, seharusnya ada suntikan untuk memenuhi kebutuhan pinjaman di kuartal keempat,” kata Zhaopeng Xing, ahli strategi di Australia & New Zealand Banking Group.