Logo Bloomberg Technoz

Investor Kecewa, Berharap Stimulus tapi China Fokus ke Industri

News
13 December 2023 13:30

Ilustrasi ekonomi China (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi ekonomi China (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg News 

Bloomberg, Para petinggi negara China, termasuk Presiden Xi Jinping, berjanji menjadikan kebijakan industri sebagai prioritas ekonomi utama pada 2023. Sikap Beijing tersebut membuat investor kecewa karena lebih berharap ada stimulus yang lebih kuat untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Konferensi kerja ekonomi tahunan Partai Komunis yang berkuasa menjadikan pembangunan "sistem industri modern" sebagai tujuan utama nomor satu, naik satu tingkat dari tahun sebelumnya. Prioritas untuk tahun 2023 adalah meningkatkan permintaan domestik, yang turun ke posisi kedua karena pembuat kebijakan lebih menekankan pada pengembangan teknologi mutakhir dan kecerdasan buatan.

"Langkah-langkah tersebut terdengar agak tradisional dan tidak ada yang kreatif," kata Jacqueline Rong, kepala ekonom China di BNP Paribas SA. "Reaksi investor terhadap hal ini mungkin agak sederhana karena diperlukan indikasi kebijakan pro-pertumbuhan yang jauh lebih kuat dari perkiraan untuk memicu respons yang antusias."

Indeks saham China yang terdaftar di Hong Kong turun sebanyak 1,1% pada awal perdagangan Rabu. Pengembang Longfor Group Holdings Ltd dan China Overseas Land & Investment Ltd menjadi salah satu yang berkinerja terburuk. Indeks CSI 300 untuk saham dalam negeri turun 0,8%.

Grafik target pertumbuhan ekonomi China. (Sumber: Bloomberg)