Logo Bloomberg Technoz

Berbekal Stok Nikel Antam, RI Pasok 60% Bahan Baterai EV Global

Wike Dita Herlinda
12 December 2023 10:40

Blok Mandiodo milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam. (Dok. Antam)
Blok Mandiodo milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam. (Dok. Antam)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho menyebut 60% bahan baku baterai kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di dunia berasal dari Indonesia, yang mayoritas ditopang oleh cadangan milik PT Aneka Tambang Tbk atau Antam.

Hanya saja, dia tidak menampik negara ini belum terlalu merasakan manfaatnya lantaran ekosistem industri kendaraan listrik – terutama baterainya – belum terbangun di dalam negeri, sehingga RI hanya menjual bahan bakunya.

“Ini kita tidak tahu. Ini [nikel] kita diolah, dibawa ke China, diolah di China, dikirim ke Amerika, ke Jerman, dan lain-lain menjadi baterai EV. Namun, sumbernya ada di Indonesia,” ujarnya, Senin (11/12/2023).

Dengan cadangan Antam saja, [produksi bahan baku dari Indonesia] sudah [mencakup] hampir setengah [baterai EV yang beredar dunia].

Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho

Hal tersebutlah yang mendorong pemerintah untuk jorjoran memikat investasi baterai listrik, dengan mendirikan holding badan usaha milik negara (BUMN) di sektor tersebut; yang pemegang sahamnya meliputi Antam, PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), PT Pertamina, dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Antam, kata Toto, memiliki salah satu cadangan nikel yang sangat besar dan saat ini sedang dikerjasamakan untuk memasok bahan baku proyek baterai listrik dengan kapasitas sebesar 400 gigawatt (GW).